Pengguna Email dan Pertumbuhannya Kedepan
Alamat surel atau biasa kita sebut email memang bukan lagi merupakan hal yang aneh didengar di telinga. Dikutip dari Radicati Research Group dan Statista, pengguna email di seluruh dunia pada 2019 telah mencapai sekitar 3,9 Miliar dengan lalu lintas email setiap hari sebanyak 293,6 Miliar. Selain itu, dengan menggunakan perhitungan historis dan asumsi kondisi pasar oleh para pakar, maka diprediksi pada tahun 2023 pengguna email akan menjadi 4,3 Miliar yang merupakan lebih dari setengah proyeksi populasi manusia di dunia pada tahun 2023 sebanyak 8 Miliar populasi. Dengan begitu, bisa kita simpulkan bahwa pengguna baru email kedepan akan terus bertambah dan aktifitas lalu lintas email akibat dari bertambahnya penggunanya itu pun juga akan meningkat.
Visualisasi Pertumbuhan Email
Kira-kira beginilah viasualisasi interaktif yang telah Saya buat dari apa yang diprediksi mengenai penggunaan email. Bisa dilihat jika semakin lama, rasio pengguna email berbanding populasi manusia akan terus meningkat akibat dari pertumbuhan pengguna email yang lebih cepat dibanding pertumbuhan populasi manusia di dunia.
Setelah mengetahui bagaimana peran email yang semakin besar saat ini dan di waktu mendatang, diperlukan pengambilan tindakan yang baik oleh setiap pihak, terutama bagi perusahaan atau organisasi yang ingin mengambil peluang dari pertumbuhan penggunaan email tersebut. Salah satu contohnya ialah dengan penggunaan email profesional untuk meningkatkan value dan brand awareness suatu bisnis.
Email Profesional untuk Meningkatkan Value Suatu Bisnis
Bagaimana sebuah layanan email profesional dapat meningkatkan nilai / value suatu bisnis Saya rangkum dalam empat poin berikut beserta penjelasannya:
-
Meningkatkan Trust dan Brand Awareness
Dengan menggunakan email profesional, kredibilitas suatu bisnis dapat meningkat di mata klien dan konsumen diamana kredibilitas yang tinggi akan memengaruhi kepercayaan atau trust dari pelanggan, dan pada akhirnya brand awareness dari bisnis atau organisasi tersebut ikut meningkat. Alamat email seperti nama@perusahaan.co.id atau nama@website.com akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan kredibilitas terhadap bisnis. Pihak yang menerima pun dapat secara cepat menyadari dari siapa email tersebut dikirim dilihat dari alamat email pengirim yang tertera.
Sebagai tambahan, data 2016 Litmus-Fluent Survey menyebutkan bahwa nama pengirim email berkontribusi sebesar 42% terhadap apakah email tersebut akan dibuka atau tidak oleh si penerima. Survey tersebut terhadap warga pengguna email di Amerika, tetapi tetap bisa dipakai sebagai gambaran bagaimana perilaku penerima email terhadap email yang diterimanya dimana nama pengirim (tentunya alamat email akan terlihat disitu) menjadi poin penting pada email.
-
Meningkatkan Keamanan Data dan Informasi
Penggunaan email profesional dapat memberikan keamanan lebih bagi bisnis atau organisasi terkait privasi, proteksi data, serta keamanan data. Layanan email gratis sangat rentan terhadap serangan malware dan hacker. Jika kita tidak melakukan backup data manual secara berkala, maka saat terjadi kerusakan dan masalah pada email, bisnis atau organisasi dapat mengalami kerugian yang amat besar, berkaitan dengan data dan informasi penting pada email. Layanan email profesional memberikan fitur yang memungkinkan kemanan pada email organisasi dan bisnis tetap terjaga dengan adanya Antivirus dan proteksi dari SPAM.
-
Menghindari Email dari Kemungkinan Filter Spam Penerima
Beberapa layanan penyedia email gratis seringkali ditandai sebagai spam dan dicurigai mengandung malware. Dengan ditandainya email sebagai spam maka email yang kita kirimkan kepada customer / penerima berpotensi untuk masuk ke folder “Spam”, sehingga customer dan client tidak mendapati pemberitahuan mengenai email yang masuk kecuali mereka memeriksa folder spam. Hal tersebut tentu akan merugikan suatu bisnis jika saja terjadi, bagaimana sebuah informasi atau penawaran akan tersampaikan jika email yang dikirimkan bahkan tidak masuk ke folder “Inbox” melainkan ke folder “Spam”. Maka penggunaan email professional disini dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
-
Sebagai Media Kolaborasi Digital yang Efisien
Media kolaborasi yang biasanya merupakan fitur dari layanan email profesional dapat digunakan untuk menghasilkan kolaborasi digital tim bisnis dan organisasi yang efisien. Sebut saja beberapa contoh fitur kolaborasi yang diberikan seperti: contact list, video calls, voice & video conference, shared calendar, shared task, maupun shared spreadsheets & documents yang dapat menambah value bisnis dari segi efisiensi dan kolaborasi. Bayangkan kita tengah ingin mencari data vendor atau partner dari sekian banyak data email dan nomor telepon yang ada, maka fitur “contacts/contact list” dapat difungsikan sebagai alat manajemen kontak untuk mengatur dan mengakses setiap kontak yang terkait dengan bisnis, memudahkan pencarian dan aksesibilitas.
Output Berbanding input Penggunaan Email Profesional
Berbeda dengan layanan email gratis, memiliki email profesional dapat meningkatkan nilai suatu bisnis jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya yang harus di keluarkan. Saya ambil contoh dengan biaya sekitar Rp 14.900 per akun per bulan untuk layanan email FlockMail di Rumahweb, salah satu penyedia layanan Domain & Hosting Indonesia, kita sudah dapat memiliki email bisnis profesional disertai fitur-fitur tambahan lainnya seperti proteksi SPAM, Antivirus, juga media dan alat kolaborasi tim.
Manfaat penggunaan domain dan hosting untuk membuat alamat email pun sudah Saya rasakan. Alamat mail@satrio.web.id sebagai alamat email sudah sering Saya pakai, terlebih untuk hal yang bersifat formal seperti contohnya mendaftar magang dimana dibutuhkan branding diri didalamnya. Overall, email profesional dapat memberikan nilai tambah untuk bisnis, baik dari sisi kepercayaan pelanggan, customer engagement, maupun peningkatan kinerja oleh adanya tools dan fitur kolaborasi. Sekian artikel Saya kali ini, semoga bermanfaat 🙂
Referensi Data dan Keterangan Tambahan
Sumber dan referensi data:
- https://litmus.com/blog/6-shocking-myths-about-subject-lines
- https://www.campaignmonitor.com/blog/email-marketing/2019/07/email-usage-statistics-in-2019/
- https://www.radicati.com/wp/wp-content/uploads/2018/12/Email-Statistics-Report-2019-2023-Executive-Summary.pdf
- https://www.worldometers.info/world-population/world-population-projections/
- https://www.statista.com/statistics/456500/daily-number-of-e-mails-worldwide/
Keterangan tambahan terkait grafik visualisasi:
- Pertumbuhan pengguna email dari tahun 2019 sampai 2023 oleh Radicati.
- Estimasi pertumbuhan pengguna email per tahun setelah tahun 2023 dengan mencari rata-rata estimasi pertumbuhan pengguna email dari 4 tahun sebelumnya, didapat hasil 3%.
- Estimasi pertumbuhan populasi manusia per tahun proyeksi worldometers.